Rabu, 07 Januari 2009

Kawe Samudra-Penapantura

Patung Ganesha di Batang

KASUS pencurian, perusakan dan perdagangan arca kerap terjadi di berbagai daerah, termasuk Batang. Beberapa kali terjadi penggelapan aset-aset purbakala. Arca Ganesha di Desa Rejosari, kecamatan Tersono jadi sasaran pencurian. Kemudian, arca Ganesha di Desa Silurah, kecamatan Wonotunggal, beberapa kali hendak dicuri, untung bisa digagalkan. Sebagian kepala arca juga dipenggal. Dan bisa jadi, kejahilan serupa di masa-masa mendatang akan terulang lagi.
Fakta di atas merupakan preseden buruk bagi dunia kepurbakalaan, sekaligus cermin rendahnya penghargaan masyarakat terhadap benda-benda cagar budaya.
Upaya pemerintah melindungi aset-aset purbakala lewat perangkat Undang-Undang tampaknya belum cukup ampuh untuk meredam kasus-kasus pencurian. Masyarakat masih menganggap arca-arca peninggalan jaman purba, sama dengan batu-batu biasa yang bisa dijual seenaknya.
Bicara tentang soal pencurian Ganesha, tampaknya terjadi paradoks yang menggelikan. Kita tahu, Ganesha menyimpan nilai filosofi yang mendalam. Dalam sejarahnya, arca ini menyimpan nilai-nilai kearifan dan dibuat sebagai simbol ilmu pengetahuan. Patung Ganesha antara lain digambarkan sedang menyerap otak, dimana otak merupakan sumber kesadaran dan alat penting untuk menyerap ilmu pengetahuan.
Ini merupakan pesan penting, bahwa hanya dengan pengetahuan yang tinggi manusia bisa menjunjung martabatnya. Maka sungguh ironis jika filosofi tersebut diacak-acak sendiri oleh oknum pencuri dan perusak Ganesha. Orang yang mencuri Ganesha sejatinya telah menelanjangi diri-sendiri dengan sikapnya yang bodoh dan kering ilmu pengetahuan.

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger

BUKU TAMU

PROFILKU

Foto saya
Pekalongan, Jawa tengah, Indonesia

Yang mengunjungi Blog ini

CHATTING


ShoutMix chat widget

JAM BERAPA ?

KELUARGAKU

KELUARGAKU
Wisuda Statistik Terapan D3 MIPA UNNES

gubuk

gubuk
di depan rumah

wisuda UNNES

wisuda UNNES
Fakulta s MIPA Jurs Pendidikan Matematika

KAMUS INGGRIS-IINDONESIA

Bagaima isi puisiku ?

PENGIKUT

KOMENTAR