Rabu, 26 November 2008

Puisi 11

KAMBOJA
Bambang Indriyanto

Gerimis pada suatu sore di bulan desember
seikat kamboja kau letakkan di jambangan kalbu
aku termangu

Ada ketidak tahuan yang bergayut di hati
dan mulutku tetap terkunci

Sementara kau tersenyum memandang hari yang makin kelam
dan petang akhirnya kau tinggalkan
dengan sejuta misteri

Akankah inginku kau bawa dalam tidur panjang

atau berdendang geliatkan sebuah tarian
atau tidak untuk apa-apa

kamboja
sulit berenang dalam anganmu
dalam setiap lorong waktu


Pekalongan, 1 Desember 1981

Puisi 12

DI TAMAN SEBUAH RUMAH TUA
Bambang Indriyanto


Di rembang petang
mentari memejam matanya
bulan tersenyum malu
wangi kemuning merasuk sukma
bercampur harum bau rambutmu
aku lihat mawar di matamu

Kita banyak membuka bab demi bab
buku purba yang kau simpan di bawah lemari

Telah banyak varitas kembang yang terbicarakan
dan angin makin menghimpit leher
Serta menggoyangkan pokok pokok melati
Namun bintang di matamu tak kunjung berseri

Di bangku batu bisu di depan rumahmu
ku lihat kelopak mawar di matamu
semakin layu
dan kau semakin tak peduli

Sementara kalender setiap saat mempereteli
anganmu yang semakin melayang
bersatu menuju alam awan kelabu
sewarna rambutmu


Pekalongan, 12 September 2003
( KIARA 3, Desember 2007 )

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger

BUKU TAMU

ARSIP BLOG

PROFILKU

Foto saya
Pekalongan, Jawa tengah, Indonesia

Yang mengunjungi Blog ini

CHATTING


ShoutMix chat widget

JAM BERAPA ?

KELUARGAKU

KELUARGAKU
Wisuda Statistik Terapan D3 MIPA UNNES

gubuk

gubuk
di depan rumah

wisuda UNNES

wisuda UNNES
Fakulta s MIPA Jurs Pendidikan Matematika

KAMUS INGGRIS-IINDONESIA

Bagaima isi puisiku ?

PENGIKUT

KOMENTAR