Puisi 13
BULAN INI
Bambang Indriyanto
Sertifikat kesucian perlu dimiliki
sebab Allah membuka pintu surga
dan membelenggu setan penebar goda
Apakah akan kita sia-siakan
segala hidup dan kehidupan
Dengan membangunkan
Kemunafikan
Keangkaraan
Kesirikan
Dalam setiap langkah jalan
Akankah dituruti
Suara hati tanpa hati-hati
Hingga kita terlempar ketrotoar
Dengan luka memar
Pedih, perih dan merintih
Dengan langkah gontai serta tertatih-tatih
Pekalongan, Februari 1988
Puisi 14
KEPEDULIAN
Bambang Indriyanto
Hijaunya hutan dan jernih air
Menghampar di persadaku
Tanah subur lautan membiru
Ahugerah yang Maha Tahu
Akan kah kau rusak segalanya
Kau habiskan saat ini
Tanpa ingat anak cucu lagi
Yang tak sempat menikmati
Jaga negerimu dari kerusakan dan pencemaran
Biarlah sungai selalu ceria
Puspa satwa bergembira
Marilah kita ikut peduli
Dan mrasa memiliki
Manfaatkanlah ciptaan Illahi
Untuk sekarang sampai nanti
Batang, 10 Februari 1993
Puisi 15
KASIH IBU
Bambang Indriyanto
Menjelang tidurku
Ibu bercerita dongeng dan teladan
dan nyanyikan lagu pengiring mimpiku
dengan kasih sayangmu
tutur kata lembut ibu mendidikku
gar tabah selalu
hadapi rintangan dalam kehidupan
ibu, aku menirumu
Bila ibu marah kepadaku
bukan untuk membenciku
bila ibu, menyayangi daku
bukan memanjakanku
Aku takkan mampu membalasmu ibu
Jasamu padaku
Hanya doa suci dan selalu berbakti
Tuhan akan restui
Pekalongan, 25 November 1993
Tidak ada komentar:
Posting Komentar